Sabtu, 20 Desember 2008

Saya Belajar

Saya belajar, bahwa saya tidak dapat memaksa orang

lain mencintai saya,

Saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang

saya cintai...

Saya belajar, bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk

membangun kepercayaan

dan hanya beberapa detik saja untuk

menghancurkannya...

Saya belajar, bahwa orang yang saya kira adalah orang

yang jahat,

justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup

saya kembali

serta orang yg begitu perhatian pada saya ..

Saya belajar, bahwa sahabat terbaik bersama saya

dapat melakukan banyak hal

dan kami selalu memiliki waktu terbaik....

Saya belajar, bahwa persahabatan sejati senantiasa

bertumbuh ,walau dipisahkan oleh jarak yang jauh.

Beberapa diantaranya melahirkan cinta sejati...

Saya belajar, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan

perhatian seperti yang saya inginkan,

bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya....

Saya belajar, bahwa sebaik-baiknya pasangan itu,

mereka pasti pernah melukai perasaan saya.....dan

untuk itu saya harus memaafkannya...

Saya belajar, bahwa saya harus belajar mengampuni

diri sendiri dan orang lain

kalau tidak mau dikuasai perasaan bersalah terus

menerus....

Saya belajar, bahwa tidak masalah betapa buruknya

patah hati itu,

dunia tidak pernah berhenti hanya gara-gara kesedihan

saya...

Saya belajar, bahwa saya tidak dapat merubah orang yg

saya sayangi, tapi semua itu tergantung dari diri mereka

sendiri....

Saya belajar, bahwa lingkungan dapat mempengaruhi

pribadi saya, tapi saya harus bertanggung jawab untuk apa yang saya

telah lakukan....

Saya belajar, bahwa dua manusia dapat melihat sebuah

benda,

tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda....

Saya belajar, bahwa tidaklah penting apa yang saya

miliki, tapi yang penting adalah siapa saya ini

sebenarnya....

Saya belajar, bahwa tidak ada yang instan atau serba

cepat di dunia ini,

semua butuh proses dan pertumbuhan, kecuali saya

ingin sakit hati....

Saya belajar, bahwa saya harus memilih apakah

menguasai sikap dan emosi

atau sikap dan emosi itu yang menguasai diri saya...

Saya belajar, bahwa saya punya hak untuk marah,

tetapi itu bukan berarti saya harus benci dan berlaku

bengis....

Saya belajar, bahwa kata-kata manis tanpa tindakan

adalah saat perpisahan dengan orang yang saya

cintai...

Saya belajar, bahwa orang-orang yang saya kasihi

justru sering diambil segera dari kehidupan saya....

Love doesn't make the world go round.

Love is what makes the ride worth while.

God Bless You All.

Jumat, 12 Desember 2008

Defeated

Don’t defeated by a hurt,
but a hurt must be defeated..!!

Experience is the best techer.

Ketika qta benar2 merasa jatuh gara-gara di kecewain n ditinggal sama pacar atau ketika qta mendapatkan nilai yang jelek sampe2 dipanggil guru or di omelin sama dosen, trus dimarahin sama ortu atau bahkan gagal ngedapetin apa yang qta harepin ataupun yang qta suka, satu hal yang terlintas di v-kiran qta saat itu adalah bahwa langit telah runtuh dan qta selalu merasa bahwa itu merupakan akhir dari dunia.

At least… tamatlah riwayat qta.
Rasa sakit yang terasa seakan mematahkan semangat qta untuk hidup dan menghapus semua cita2 yang telah lama qta harapkan.
Ujung2nya qta selalu menghindar dari temen, jadi pendiem, lebih seneng sendiri, gak mau diganggu, diem dikamer terus, males makan, males ketemu orang n males segala-galanya.
Pokonya qta tuh ngehindar, tapi nggak jelas sebenernya qta tuh ngehindar dari apa..!!
Tapi bisa disimpulin sich.. bahwa qta tuh menghindar dari kenyataan karena qta gak bisa nerima kenyataan yang udah terjadi.

Sesuatu hal yang sangat manusiawi kalo qta nggak bisa nerima kenyataan, apalagi kalo kenyataan yang terjadi itu cukup pahit. Dari semua yang terjadi berujung dengan penyesalan, setelah itu qta selalu mikir…

“Kenapa waktu itu nggak kaya gini n kenapa waktu itu nggak kaya gitu..!!?? andai bisa balik lagi ke masa lalu.....”.

Ach… penyesalan emang selalu bikin qta ngerasa bersalah n datangnya selalu di akhir. Tapi kalo di pikir2 penyesalan yang datangnya di awal emang bukan penyesalan namanya, tapi antisipasi.

Tapi sebenernya kita tuh nyadar gak sih …!!
Bahwa proses pendewasaan kita pelajari dari apa yang kita alami. Artinya kehidupan merupakan tutor kita menuju pendewasaan. Kita nggak akan belajar apa2 klo kita gak mengalami.

Sekali kita jatuh, kita berusaha untuk tidak jatuh yang kedua kalinya khan..!!
Kita tentu nggak mau jadi keledai bodoh yang jatuh untuk kedua kalinya di lobang yang sama.

It means..
Kita nggak boleh gagal untuk kedua kalinya dengan mengulang kesalahan yang sama. Untuk itu, kita harus pinter2 nentuin pilihan, mana yang baik n mana pula yang buruk. Kita harus pikirin juga segala konsekuensinya masing2.
Intinya hidup itu merupakan pilihan..
Apa yang kita pilih, kita harus siap menanggung segala resikonya.

Ada satu hal yang mungkin bisa mengurangi rasa sakit, yaitu mengambil kemungkinan terburuk dari apa yang kita pilih. Artinya kita nggak Cuma muluk2 terbang kesana kemari dengan hayalan kita.
Tapi kita juga mesti mikirin hal terburuk yang bisa terjadi. Dengan begitu kita bakalan siap menghadapi apa yang bakal terjadi nanti, baik itu yang terbaik bahkan yang terburuk sekalipun.

Itu merupakan sisi baik dari yang mengalami jatuh, yakni kita belajar untuk memahami arti kehidupan dan merupakan sebuah pembelajaran menuju pendewasaan. Meski memang segala cara kita lakuin untuk menghindari rasa sakit itu, pasti rasa sakit itu kan tetap terasa. Disaat seperti itu kita pasti butuh orang2 yang men support kita, tapi sebenernya semua tergantung sama diri kita sendiri.

Rasa sakit yang ada Cuma bersifat temporer bahkan Cuma sebuah pemanis hidup, kalo kita nggak mau terus2an berlarut-larut dalam kesedihan.
Kalo kita bisa mengontrol diri kita, jatuh yang kita alami bisa jadi sebuah kebangkitan supaya kita bisa lebih maju lagi. Bukan pura2 tegar, tiap manusia itu awalnya memang diciptakan lemah dan kita nggak bisa lari dari kenyataan.

Tapi bukan berarti semuanya berakhir Cuma gara2 sakit khan..!!?!
Kita itu akan bertambah kuat setelah kita mengalami sakit..
Last…
Percaya slalu bahwa apa yang terjadi itu emang sesuatu yang terbaik yang dikasih tuhan ke kita.

Kamu adalah kuat
Ketika kamu hadir
Kamu adalah hebat
Ketika kamu tersenyum manis
Kamu adalah kuat dan hebat
Ketika kamu kembali
Dan itu adalah adanya kamu.


Kita nggak akan pernah tau
Kalo kita emang gak pernah mau tau
Kita gak akan pernah ngerti
Kalo kita gak pernah nyoba tuk bisa mengerti…….

From : Paper anak muda